Tujuan Strategis Kota Bandung yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung 2018-2023 maupun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bandung 2024-2026, adalah meningkatnya Kelayakhunian Kota dengan Skor Indeks sebesar 8.00
Liveable city  terdiri dari 3 kelompok aspek (Fisik, Ekonomi dan Sosial) dan 9 sub aspek. Kelompok aspek fisik meliputi Tata Ruang, Lingkungan, Infrastuktur Utilitas dan Transportasi, yang diturunkan menjadi IKU perangkat daerah.
Bidang PPIPW pada Bappelitbang Kota Bandung sesuai tusinya mengawal pencapaian target Liveable City untuk Kelompok Aspek Fisik Berdasarkan hasil Survey tahun 2022, Indeks Liveable city Kota Bandung berada pada poin 7.39 belum memenuhi target.
Isu kelayakhunian kota, bukan bersifat sektoral atau hanya menjadi tanggung jawab PD tertentu, tetapi dibutuhkan perencanaan inovatif berbasis tematik atau cross cutting yang menjembatani perencanaan makro dan perencanaan mikro di perangkat daerah dengan membangun kerja sama yang melibatkan berbagai pihak dengan tujuan untuk kepentingan Bersama
SEPPA CUT (Sinergitas Perencanaan Pembangunan Cross Cutting) untuk Bandung Liveable City meliputi penyediaan regulasi pedoman serta dukungan layanan data sebagai bahan perencanaan pembangunan dengan berbagi peran dan berkolaborasi.
Salah satu indikator Liveable City Aspek Fisik Sub Aspek Lingkungan yaitu terpeliharanya Kualitas RTH di Kota Bandung, untuk itu Penataan RTH Gerbang Merah GBLA dipilih sebagai menjadi pilot project Sinergitas dan Efektivitas Perencanaan Pembangunan Cross Cutting (SEPPA Cut) melalui pembagian peran yang jelas sehingga diharapkan pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan menjadi lebih terukur.